Taman Balai Kota Bandung terletak di dalam kompleks Balai Kota Bandung, berbatasan langsung dengan kantor Bank Indonesia sebelah selatan dan jalan Aceh sebelah utara, taman ini diapit oleh dua jalan besar yaitu jalan merdeka dan jalan wastukencana. Pintu masuk utamanya terletak di jalan Wastukencana. Rerimbunan pepohonan dilengkapi dengan tempat duduk dari bebatuan akan memberi keleluasaan pada anda untuk bercengkrama bersama keluarga, sahabat bahkan pacar. Di Taman yang keberadaannya penuh dengan bunga warna warni ini setiap akhir pekannya sering digunakan oleh berbagai macam komunitas untuk kegiatan-kegiatan positif seperti berolahraga, bersepeda, latihan tari, break dance, bermusik dan lain sebagainya.
Taman Balikota ini buka untuk umum secara gratis, jika kita menyempatkan datang ke tempat wisata ini kita akan menemui berbagai macam bangunan dan monumen yang tertata rapi di taman balaikota.
Patung Dewi Sartika
Patung ini berbentuk kepala manusia, berada dibawah rerimbunan taman. Dewi Sartika adalah pahlawan perempuan yang pernah mendirikan sekolah kautaman istri di Bandung. Makam beliau berada satu komplek dengan makam para bupati bandung yang keberadaannya tidak jauh dari alun-alun bandung.
Patung Badak Putih Bercula Satu
Patung ini didirikan karena dijawa barat tepatnya di ujung kulon yang sekarang sudah ikut propinsi banten banyak ditemukan badak bercula satu, hewan ini pulalah yang menjadi ikon jawa barat. Patung badak berdiri kokoh diantara kolam ikan yang ada di taman balakota.
Monumen Love
Monumen ini berbentuk persegi yang dibalut kawat dengan tulisan Love diatasnya. Fungsi monument ini adalah untuk mengabadikan nama pasangan muda mudi yang sedang jatuh cinta, yaitu dengan menuliskan nama sepasang kekasih yang ditaruh digembok, dan gembok tersebut digembokkan pada kawat yang melingkari bangunan persegi tersebut. Pada saat monument ini diresmikan, nama walikota Ridwan Kamil dan Atalia istrinya menghiasi monument ini untuk yang pertama kalinya.
Bandung Command Center
Khusus untuk bangunan yang mirip Star Trek ini diperlukan izin khusus untuk memasukinya. Didalam bangunan yang rata-rata ornamennya berwarna putih inilah segala aktivitas sosial warga bandung dipantau. Bandung Comand center berada pada salah satu bangunan plaza Balaikota dan dilengkapi layar raksasa didalamnya. Ruangan khusus ini dioperasikan oleh Dinas Kominfo bandung, ada yang unik ketika kita memasuki tempat yang dipenuhi piranti canggih ini, walaupun bangunan super modern tetapi yang mengoperasikan ruangan tetap memakai baju khas sunda.
Cable Car
Anda penasaran dengan wujud Cable Car? Datanglah ke balai kota bandung, tepat di Taman Balaikota ini dipamerkan satu unit kabin cable car beserta penjelasan detailnya. Prototipe kereta gantung ini sengaja dipamerkan bertujuan untuk mengenalkan transportasi masa depan kota bandung. Kereta gantung yang diberi nama skybridge ini untuk pertama kali akan dibangun melintasi daerah dago-cihampelas.
Bandros
Bandung tour on bus adalah moda transportasi bus tingkat untuk menunjang pariwisata Bandung. Di taman balaikota inilah kita bisa mencoba bus yang bergaya klasik ini menyusuri jalanan kota. Ketika kita naik bandros bisa jadi kita menjadi artis dadakan, karena sepanjang perjalanan kita akan dilihat oleh banyak pengendara yang berpapasan dengan bus yang kita tumpangi. Jika kita naik bus yang hasil sumbangan dari CSR perusahaan ini kita harus selalu hati-hati, apalagi yang berada di lantai 2 bus, karena dijalanan banyak dilintasi kabel. Selfie dengan berbagai gaya sih boleh, tetapi keselamatan tetap jadi yang utama.
Dizaman demokrasi dewasa ini, seharusnya balaikota harus dibuka untuk umum karena balaikota bukan simbol kekuasaan melainkan tempat untuk memecahkan segala persoalan yang mendera warga kota besar. Good Job pak Ridwan Kamil, semoga ide cemerlang anda ini bisa dijadikan acuan kota-kota lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah bapak lakukan di kota ini.




0 Komentar